03 August 2008

Refresh!

Kemarin itu.. Batu, August 2nd ‘08

Alhamdulillah.. senang rasanya bisa melepas semua penat, merefresh mata-pikiran-hati, mengagumi ciptaan Allah untuk kesekian kalinya, dan menghirup hawa segar yang mungkin tak pernah kurasakan lagi di Malang saat-saat ini karena sudah terlampau padat! (padat penduduk, padat bangunan, padat kendaraan bermotor, dan padat polusi. Emph..)

Struggle and Sacrifice! 2 kunci utama untuk sampai ke Gunung Banyak, Batu, melihat pemandangan dari atas gunung dan melihat aktivitas olahraga ekstreem Paralayang (weits! kami hanya melihat-lihat saja, ada sih keinginan untuk mencoba olahraga menantang itu tapi kami belum siap lahir-batin! Hhe. Semoga suatu saat nanti ada keberanian & kesempatan!).

Sebenarnya jalan yang dilalui tak ruwet-ruwet amat kok, tapi karena kita baru pertama kali kesana, belum tau seluk-beluk jalannya, tersesat, berputar-putar di sepanjang perjalanan akhirnya perjalanan kesana dengan sepeda motor yang seharusnya menempuh waktu selama 90 menit dari Malang (dengan kecepatan sedang) harus ditempuh selama 2 jam! Waduh.. capek deh.. Kalau lewat Payung, kita harus siap dengan kondisi jalan yang berliku, kalau lewat Songgoriti bersiap-siap aja dengan jalan sempit yang menanjak! Ouch!

Tapi beneran deh sampai di atas bukit, kita nggak akan terasa capek lagi soalnya.. pemandangan yang ditawarkan dari atas bukit itu bener-bener baguuuus banget! Subhanallah. Sejauh mata memandang ke utara-timur-barat-selatan kita bakal lihat hamparan sawah yang hijau terbentang, jalan yang berkelok-kelok, gunung-gunung di sekeliling, dan bangunan atau rumah-rumah penduduk yang mungil! (hhe. Persis maket bangunan.. gemes banget rasanya, pingin nyabut maket-maket itu.. hhi). Bonusnya, kalau kita lagi beruntung, kita bisa lihat aktivitas paralayang live seperti sore itu.. seru!

Sekedar saran aja buat kalian yang ingin kesana, jangan lupa pakai jaket yaa! (ingat ya, Jaket bukan cardigans atau baju hangat!) soalnya makin sore, makin dingiin (kalau siang, hawa disana bukan dingin, tapi segaar!). And then, yang mau lihat aktivitas paralayang, stand by aja disana mulai siang hari.. jangan sore-sore karena nggak akan ada yang main, apalagi malam! (hakhak! Bisa-bisa main paralayangnya dibantu ma “penunggu” yang ada disana.. hii). Last but not least, jangan sungkan atau malu tanya ma penduduk di sekitar sana kalau kalian tersesat.. daripada kebanyakan muter!(cause tanda penunjuk arah disana agak “malu-malu”..).Jangan lupa juga bawa kamera atau handycam, view dari atas keren banget!

Special thanks deh buat mas Aswin yang sudah aku “todong” buat kasitau rute jalan mpe juelek! (jangan kapok kasitau hal-hal seru ke aku ya! Hhe). Buat mas Tomtom juga, sudah berbaik hati menemaniku mencari tempat itu tanpa kenal putus asa! Saluut. Smash Merahku juga tak ketinggalan.. makasi ya! Maaf, kalau kamu harus ngotot naik-naik ke puncak gunung. (Tapi kamu harus tau kalau aku juga khawatir rodamu makin tipis sepulang dari sana.. Hhi!). Buat bapak-ibu warga sekitar yang sempat kami tanyai di jalan, makasi buanyak! Tanpa kalian, mungkin kami takkan kesana sore itu..

Humm.. saran aja buat Pemerintah Kota Malang. Jangan banyak mendirikan bangunan buat hura-hura dong! Akibatnya tempat-tempat teduh dan indah begitu kan jadi makin dikiit. Makin jauh pula kita carinya.. moga-moga tempat seperti itu bakal tetap ada, kan buat kelangsungan hidup kita juga.. Let’s Go Green! ^_^

3 comments:

Anonymous said...

Assalamualaikum....

neng,tulisan di blognya ditata donk biar rapi dan gak panjang banget kayak gini..

trus dikasih home donk ato buku tamu gt,jadi klo temen2 ente main2 ke blog bisa kasih comment di buku tamu gt'

gak di artikel gini kayak ana,okey......

dah bagus kok....tapi cuma perlu diperbaiki

nih blog ana:

www.waktuygfana.co.cc

indro said...

seneng nulis juga yo?
sip sip..
tp kok gak tw di update nih?hhe

maen maen ke blogq dong,

http://kopi-paste.com
Let's share knowledge..

Ila said...

hello mbaa... aku ila.. do you remember? 😁